Dimainkan dengan Sederhana, Angklung dan Gamelan Diakui UNESCO Sebagai Warisan Tak Benda

- 19 Juni 2021, 16:34 WIB
Generasi ke-4 Udjo menjalani latihan di aula pementasan Saung Angklung Udjo.
Generasi ke-4 Udjo menjalani latihan di aula pementasan Saung Angklung Udjo. /RAISAN AL FARISI/ANTARA FOTO

Gemelang adalah alat musik tradisional Indonesia yang terdiri dari saron, bonang, gong, gendang, gangsa, rebab, slenthem, peking dan suling.

Sama seperti alat musik angklung cara memainkan gamelan harus dilakukan bersama-sama agar menghasilkan irama dan komposisi musik yang indah.

Saat ini, popularitas gamelan telah sampai ke mancanegara. Sejumlah negara seperti Singapura dan

Amerika Serikat bahkan memasukkan gamelan sebagai mata pelajaran di sekolah.

Gamelan sendiri mulai berkembang di Jawa dan Bali sejak zaman Hindu-Buddha. Alat musik ini biasanya

digunakan sebagai pengiring tarian, wayang atau tembang.

Sementara itu, selain alat musik angklung dan gamelan, pemerintah sedang mempersiapkan beberapa alat musik

 asli Indonesia yang lain untuk didaftar ke UNESCO, seperti sasando dari Nusa Tenggara Timur, kolintang dari

Sulawesi Utara, dan Tifa yang berkembang di Maluku dan Papua.

Selain alat musik, ternyata UNESCO juga sudah mengakui keris, wayang, batik, tari saman, noken, tari

Halaman:

Editor: Mita Rosnita

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini