Mengapa Bawang Merah Disebut Umbi Lapis, Hal 168 Kunci Jawaban Tema 1 Kelas 3 SD/MI Subtema 4 Tematik

10 Agustus 2022, 23:09 WIB
Mengapa Bawang Merah Disebut Umbi Lapis, Hal 168 Tema 1 Kelas 3 SD/MI Subtema 4 Tematik /Tangkapan layar/Kemendikbud

Metro Palembang News - Ini jawaban Mengapa Bawang Merah Disebut Umbi Lapis Hal 168, kunci jawaban Tematik Tema 1 Subtema 4 kelas 3 SD MI.

Ketahui alasan Mengapa Bawang Merah Disebut Umbi Lapis Hal 168, sesuai dengan materi yang ada pada buku Tema 1 Subtema 4 kelas 3 SD MI.

Bagi adik-adik kelas 3 yang sedang bingung mencari kunci jawaban 'Mengapa Bawang Merah Disebut Umbi Lapis' bisa simak hingga akhir.

Sebelumnya, adik-adik kelas 3 dan orang tua diharapkan membaca dan mencermati terlebih dahulu soal 'Mengapa Bawang Merah Disebut Umbi Lapis' Hal 168.

Jika memang adik-adik dan orang tua kesulitan menemukan jawaban di buku Tema 1 Subtema 4 halaman 168, bisa menggunakan tulisan ini untuk menemukan opsi jawaban. Karena jawaban di bawah sifatnya tidaklah mutlak.

Ayo perhatikan dengan seksama kunci jawaban buku Tematik Tema 1 Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup SD MI kelas 3 halaman 168 Subtema 4.

Semoga adik-adik dan para orang tua bisa terbantu dengan adanya kunci jawaban buku Tematik Tema 1 Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup SD MI kelas 3 halaman 168 Subtema 4.

Berikut ini kunci jawaban buku Tematik Tema 1 Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup SD MI kelas 3 halaman 168 Subtema 4, yuk simak baik-baik.

Ayo Mengamati!

Mengapa Bawang Merah Disebut Umbi Lapis

Jawaban: Karena bawang merah dapat berkembang biak dengan cara umbi lapis serta mampu menyimpan cadangan makanannya di akar bawah tanah. Maka dari itu, bawang merah disebut dengan umbi lapis, ia juga siung yang berlapis-lapis

Jawaban di atas bukanlah satu-satunya jawaban yang benar, jawaban tersebut sifatnya opsional dan bisa diganti sesuai kebutuhan anak.

Disclaimer: konten ini dibuat untuk membantu orang tua dan siswa dalam belajar, jawaban di dalam artikel hanya sebagai referensi. Penulis adalah lulusan Perguruan Tinggi bidang Pendidikan.***

Editor: Khoirrotun Nissa

Sumber: Kemendikbud

Tags

Terkini

Terpopuler