Lama Menghilang, Begini Kabar Jack Ma dan E-Commerce Miliknya Sekarang

17 Juni 2021, 10:49 WIB
Pendiri dan ketua eksekutif Alibaba Group, Jack Ma. /REUTERS/Charles Platiau

PRMN Metro News Palembang – Nama pendiri perusahaan e-commerce raksasa Alibaba, Jack Ma telah lama menghilang bak ditelan bumi.

Sosok Ma menjadi perbincangan karena menghilang dari publik setelah melontarkan kritik pedas pada Pemerintah China.

Meskipun informasi mengenai keberadaannya masih belum jelas, Ma tidak benar-benar menghilang. Ia sempat diketahui beberapa kali muncul di hadapan publik.

Wakil Ketua Eksekutif Alibaba Joe Tsai mengungkapkan kabar terkini soal Ma. Tsai mengaku berbicara dengan Ma setiap hari, hanya saja Ma sengaja menghindar dari sorotan publik.

Tsai mengatakan bahwa kondisi Ma baik-baik saja. Ma, lanjut Tsai, hanya sedang menjalani kehidupan sehari-harinya dengan melukis.

Jack Ma mendadak hilang dari hadapan publik semenjak Oktober 2020 setelah menyampaikan kritik terhadap regulator finansial dan perbankan di China.

Baca Juga: Rilis di Tanah Air, Realme 8 5G Tawarkan Spesifikasi Kekinian

Baca Juga: Kabar Gembira, HUT Kota Palembang 1.338 Tahun. Berikut Promo yang Hadir!

Pemerintah China kemudian menanggapi dengan mengubah regulasi yang berdampak pada batalnya rencana penawaran umum saham perana (IPO) dari Ant Group. Padahal, IPO tersebut digadang-gadang bakal menjadi yang terbesar sepanjang sejarah.

Ant Group merupakan salah satu anak usaha besutan Jack Ma. Nasib Ant Group yang bergerak di bidang fintech pun merosot mengenaskan.

Nilai valuasi pada Oktober berada pada nilai 470 miliar dollar AS menyusut menjadi 108 miliar dollar AS.

Dalam jangka waktu lebih dari 7 bulan sejak Oktober 2020, Jack Ma diketahui beberapa kali muncul di publik.

Pada Januari 2021, Ma menyampaikan sambutan kepada guru penerima penghargaan Jack Ma Rural Teachers Award.

Baca Juga: Bentrok dengan Masyarakat, Junta Militer Myanmar Bakar Sebuah Desa. Ini Akibatnya!

Baca Juga: Gerai Indomaret dan Alfamart Dilarang Pungut Parkir Liar. Dishub : Di Sana Sudah Tertera Gratis!

Kemudian pada April 2021, Jack Ma tampak menghadiri sebuah konferensi video online bersama Presiden Rusia Vladimir Putin.

Hilangnya Jack Ma dari publik juga memengaruhi peruntungan Alibaba. Valuasi Alibaba yang semula sebesar 857 miliar dollar AS pada Oktober 2020 telah menyusut menjadi 588 miliar dollar AS pada Juni 2021.

Beijing juga perlahan menggerogoti Jack Ma dengan cara lain. Pada bulan April, misalnya, Alibaba dijatuhi denda senilai lebih dari Rp40 triliun oleh pemerintah China karena tuduhan praktik monopoli.

Di April itu pula, nama Jack Ma dihapus dari jabatan presiden Universitas Hupan yang didirikan dan didanainya pada 2015.***

Editor: Nur Khotimah

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler