Kumpulan Puisi WS Rendra Bertemakan Ibu, Sangat Menyentuh Kalbu

- 10 Desember 2021, 13:30 WIB
kumpulan puisi W.S. Rendra
kumpulan puisi W.S. Rendra /andreas160578

PRMN Metro Palembang News - Siapa yang tidak mengenal W.S. Rendra, seorang Sastrawan Indonesia yang kerap dijuluki "Burung Merak".

Ia mendapat julukan tersebut karena setiap tampil sebagai deklamator selalu penuh dengan pesona.

Tak hanya pandai berpuisi, pemilik nama lengkap Willibrordus Surendra Broto Rendra ini juga merupakan seorang dramawan, penyair, pemeran dan sutradara teater.

Ia sudah mulai berkarya sejak SMA, hingga lahir banyak karya sampai akhir usianya.

Diketahui W.S. Rendra lahir pada 7 November 1935 dan meninggal dunia pada 2009.

Berikut puisi miliknya untuk menyambut Hari Ibu pada 22 Desember:

JANGAN TAKUT IBU

Matahari musti terbit.
Matahari musti terbenam.
Melewati hari-hari yang fana
ada kanker payudara, ada encok,
dan ada uban.
Ada gubernur sarapan bangkai buruh pabrik,
Bupati mengunyah aspal,
Anak-anak sekolah dijadikan bonsai.
Jangan takut, Ibu!
Kita harus bertahan.
Karena ketakutan
meningkatkan penindasan.

Manusia musti lahir.
Manusia musti mati.
Di antara kelahiran dan kematian
bom atom dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki,
serdadu-serdadu Jepang memanggal kepala patriot-patriot Asia,
Ku Klux Klan membakar gereja orang Negro,
Terotis Amerika meledakkan bom di Oklahoma
Memanggang orangtua, ibu-ibu dan bayi-bayi,
di Miami turis Eropa dirampok dan dibunuh,
serdadu Inggris membantai para pemuda di Irlandia,
orang Irlandia meledakkan bom di London yang tidak aman.

Halaman:

Editor: Khoirrotun Nissa


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x