PRMN Metro Palembang News – Pebalap MotoGP legendaris Valentino Rossi marah besar usai balapan di MotoGP Jerman 2021.
Penunggang motor pabrikan Yamaha SRT itu sudah kehilangan panggungnya di ajang balap motor paling bergengsi tersebut.
Marahnya pebalap berjuluk The Doctor itu bukan karena hasil balap, tetapi pertanyaan yang diajukan saat sesi wawancara.
Saking marahnya, Rossi bahkan meminta untuk tidak menanyakan hal itu lagi kepadanya.
Lalu, pertanyaan apakah yang membuat Valentino Rossi marah?
Baca Juga: Diduga Kesurupan, Pria Warga Kampung Bojong Membakar Rumah dan Motornya
Baca Juga: Cara Mendapatkan Uang dari Game MaGer, Bisa Sampai Ratusan Ribu
Rossi kembali meraih hasil yang kurang memuaskan ketika melaju di sirkuit Sachsenring yang berlokasi di Jerman pada hari Minggu lalu.
Valentino Rossi tak sanggup mengejar para pemimpin balapan kala itu.
The Doctor harus puas mengakhiri balapan dengan finis ke-14 setelah menunggangi motor M1 selama 30 lap.
Hasil tersebut memunculkan berbagai spekulasi masa depan Rossi di ajang balap MotoGP.
Ketika sesi wawancara, pebalap berkebangsaan Italia itu kesal karena kembali ditanya tentang masa depannya sebagai pebalap MotoGP.
Baca Juga: Smartphone Cepat Rusak dan Boros, Ini 5 Kesalahan yang Sering Dilakukan!
Rossi merasa kesal setelah pertanyaan mengenai keputusan dirinya untuk bertahan atau mundur dari MotoGP terus mencuat.
"Anda tidak memiliki respek. Saya sudah berbicara tentang itu. Jangan terus tanyakan hal itu kepada saya," ucap Rossi dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
Sebelumnya, Valentino Rossi telah menyatakan bahwa masa depannya di MotoGP akan diumumkan setelah jeda musim panas, atau sekitar awal Agustus.
Namun, rasa penasaran publik terus meningkat setelah melihat situasi sulit yang dialami pebalap Italia itu.
Rossi berkali-kali menyebutkan bahwa keputusannya berlaga di MotoGP didasari ekspetasi untuk meraih hasil terbaik.
Baca Juga: Instagram Hadirkan Fitur Penggalangan Dana, Begini Cara Menggunakannya
Baca Juga: Cara Tentukan 6 Warna yang Harus Diterapkan untuk Perempuan Berkulit Hitam
Selain itu, kelanjutan kontrak Rossi dengan tim Petronas Yamaha SRT juga akan ditentukan oleh pencapaiannya di musim ini.
Meskipun sejauh ini Rossi hanya sekali finis di posisi 10 besar, Rossi menegaskan bahwa dirinya masih memegang komitmen untuk berjuang di musim 2020.
"Mulai sekarang saya telah membuat komitmen, saat ini sulit bagi saya untuk mengubahnya," tegasnya.
Menurut Rossi, semua orang terlalu terburu-buru untuk mendapatkan informasi.
"Semua orang terlalu terburu-buru untuk mendapatkan informasi. Kami mempunyai waktu lain. Kami ada masalah lain," tutur Rossi.***
Artikel Rekomendasi