Sebab, HRD yang melakukan pemilihan kandidat pelamar membutuhkan waktu yang singkat untuk membaca CV.
- Buatlah Surat Lamaran atau Cover Letter yang Personal
Buatlah CV atau surat lamaran yang berbeda di setiap lowongan kerja yang ada. Jangan pernah menggunakan CV atau surat lamaran yang sama diberbagai lowongan kerja.
Sebelum memasukan CV dan Surat Lamaran sebaiknya kita mengenali lowongan kerja yang ada. Seperti tupoksi kerja posisi yang ada sampai informasi tentang perusahaannya.
Selain itu, agar surat lamaran kamu lebih personal. Kamu juga bisa mencari nama HRD perusahaan di LinkedIn. Sehingga, kamu bisa menggunakan panggilan yang lebih personal daripada kandidat lainnya.
- Tunjukan Antusiasme Kamu Saat Melamar
Saat ada lowongan pekerjaan, secara otomatis akan banyak pelamar yang ikut mendaftar kerja.
Biasanya pelamar yang mendaftar hanya coba-coba memasukan lowongan.
Nah, hal ini bisa jadi celah kalian untuk mendapatkan hati HRD.
Antusiasme kamu terkait posisi yang dilamar ini bisa menambah nilai jual kamu untuk menarik hati HRD.
- Perhatian Typo dan Tanda Baca
Kamu sudah sering membuat surat lamaran kerja. Bukan berarti terhindar akan typo dan tanda baca.
Kesalahan ini bisa jadi terdengar sepele. Namun ini penting untuk menilai seberapa detail kamu melakukan sebuah pekerjaan.
Artikel Rekomendasi