PRMN Metro Palembang News – Apakah kamu sering mendengarkan lagu daerah? Lagu daerah menjadi ciri khas dan kekayaan budaya Indonesia.
Pada kesempatan ini kita akan membahas tentang lagu daerah sumatera selatan Gending Sriwijaya, karya Guruh Soekarnoputra.
Lagu Gending Sriwijaya biasa digunakan untuk mengiri tarian daerah Sumatera Selatan, yakni tarian Gending Sriwijaya.
Lagu Gending Sriwijaya menggambarkan keluhuran budaya, kejayaan dan keagungan kerajaan Sriwijaya. Pada saat itu, kerajaan Sriwijaya berjaya menyatukan wilayah Barat Nusantara.
Selain itu, kita bisa memaknai lagu ini sebagai bentuk kerinduan pada masa kejayaan kerajaan Sriwijaya. Pada masa itu, Sriwijaya pernah menjadi pusat agama Buddha di seluruh dunia.
Kamu pasti sudah penasaran, lirik lagu daerah Sumatera Selatan Gending Sriwijaya, karya Guruh Soekarno Putra. Berikut lirik lengkapnya,
Di kala ku merindukan keluhuran dulu kala
Kutembangkan nyanyi dari lagu gending sriwijaya
Dalam seni kunikmati bahagia indonesia
Kuciptakan kembali dari kandungan maha kala
Sriwijaya dengan asrama agung sang maha guru
Tutur sabda dharma pala sakya khirti dharma khirti
Berkumandang dari puncaknya si guntang mahameru
Menaburkan tuntunan suci gautama buddha sakti
Borobudur candi pusaka di zaman sriwijaya
Saksi luhur berdiri teguh kokoh sepanjang masa
Memasyurkan indonesia di daratan se-asia
Melambangkan keagungan sejarah nusa dan bangsa
Taman sari berjengjangkan emas perlak sri kesitra
Dengan kalam pualam bagai di surga inderalaya
Taman puji keturunan maharaja syaelendra
Mendengarkan iramanya lagu gending sriwijaya
Nah, demikian lirik lagu daerah Sumatera Selatan Gending Sriwijaya karya Guruh Soekarnoputra. Biasanya lagu Gending Sriwijaya diiringi dengan alat musik tradisional Gong dan Gamelan.
Selain dikenal sebagai lagu daerah, gending sriwijaya juga dikenal sebagai tarian tradisional khas Sumatera Selatan.
Tarian yang biasa diiringi lagu Gending Sriwijaya ini disuguhkan kepada tamu agung. Tujuannya memberikan kesan ramah, gembira, tulus dan terbuka dengan tamu yang datang.
Tarian Gending Sriwijaya dibawakan oleh 9 penari yang berbusana pakaian adat Aesan Gedem Selendang Mantri paksangkong, Dodot dan Tanggai. Para penari dikawal dua penari lainnya yang membawakan paying dan tombak. Sedangkan dibelakang panggung penyanyi menyanyikan lagu Gending Sriwijaya.***
Artikel Rekomendasi