PRMN Metro News Palembang – Pasukan keamanan membakar sebuah desa di Myanmar Tengah akibat bentrok dengan penentang junta.
Akibat insiden itu, dua orang lanjut usia terbakar hingga meninggal dunia.
Insiden yang terjadi pada Rabu, 16 Juni 2021 itu membumihanguskan 200 rumah menjadi tumpukan abu.
Hanya sekitar 30 rumah yang terselamatkan dari insiden yang mengerikan itu.
Api membara cukup besar hingga terdeteksi oleh sistem pelacakan api satelit NASA pada pukul 21.52 waktu setempat pada Selasa sehari sebelumnya.
Penduduk setempat mengungkapkan bahwa pasukan keamanan membakar rumah mereka setelah menghadapi lawan junta. Akibatnya, dua orang menjadi korban meninggal dunia.
Kedua korban tersebut merupakan penduduk lanjut usia yang tidak dapat menyelamatkan diri saat terjadi kebakaran. Seorang relawan berusia 32 tahun sempat kembali ke desa dan menemukan mayatnya.
Baca Juga: Rekomendasi 10 Film Tentang Wabah dan Pandemi, Wajib Nonton Bareng
Baca Juga: Agar Selamat Sampai Puncak, Pendaki Sebaiknya Taati Aturan ini Saat Naik Gunung
Artikel Rekomendasi