Agar Selamat Sampai Puncak, Pendaki Sebaiknya Taati Aturan ini Saat Naik Gunung

- 17 Juni 2021, 05:30 WIB
Ilustrasi Danau Air Panas Gunung Rinjani
Ilustrasi Danau Air Panas Gunung Rinjani /pixabay.com/arhnue


PRMN Metro Palembang News - Sekarang mendaki gunung menjadi salah satu kegiatan yang cukup

digemari hampir di berbagai kalangan, baik remaja maupun orangtua.


Gunung dinilai mampu memberikan efek ketenangan bagi yang menjelajahinya hingga ke puncak.

Keasrian hutan di gunung juga diakui sangat kontras dengan kehidupan kota.


Beberapa alasan mendaki gunung juga sering kita dengar dari para pendaki.

Baca Juga: PPN Sembako dan Jasa pendidikan, Muhaimin : Tidak Sesuai UUD 1945

Baca Juga: Disdukcapil Kota Palembang Layani Perubahan Identitas e-KTP Bagi Transgender

Seperti, ajang untuk menguji kekuatan diri sampai alasan mencari pengalaman baru.


Akan tetapi, meskipun memiliki keindahan versi pendaki. Namun ada rambu-rambu yang sebaiknya diperhatikan saat menapaki lintasan demi lintasan di gunung.


Ada terdapat beberapa larangan yang sebaiknya dipatuhi dan dipercaya akan melindungi kesalamatan mereka.


Seperti baru-baru ini, adanya pendaki wanita bernama Eva (24) yang hilang selama empat hari di gunung Abbo Kecamatan Bangtimur Sulawesi Selatan dan ditemukan selamat pada Rabu, 9 Juni 2021.


Tidak hanya Eva, adapun pendaki pria bernama Thoriq Rizky yang hilang pada Senin, 24 Juni 2019, di Gunung Piramid Bondowoso ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa.


Mendaki gunung sama seperti bertamu mengujungi suatu tempat.

Yang memiliki larangan ataupun peraturan saat bertamu di suatu tempat.


Diketahui, gunung merupakan tempat yang tidak mempunyai penghuni manusia di dalamnya.

Akan tetapi dihuni oleh binatang, tumbuhan dan makluk astral tak kasat mata.


Semua aturan maupun larangan yang dibuat semata-mata untuk menghargai suatu tempat

yang memiliki makhluk yang ada disana.Baik yang kasat mata maupun yang tidak. 

Berikut larangan yang sebaiknya tidak dilakukan pendaki saat mendaki gunung dari berbagai sumber, sebagai berikut:


1. Mengambil atau memotong tumbuh-tumbuhan tanpa izin.


2. Melukai dan membunuh satwa.


3. Jangan mengabaikan imbauan dari petugas, apalagi melakukan pendakian illegal.


4. Tidak membawa sejata seperti sejata api, ketapel, tombak dan lain-lain yang bertujuan untuk memburu satwa.


5. Tidak membawa narkoba dan minuman keras.


6. Melakukan aktivitaas yang akan mengakibatkan kebakaran hutan.


7. Jangan memotong jalur pendakian dan membuat jalur baru.


8. Jangan memaksakan ambisi hanya untuk kepuasan pribadi.


9. Jangan berbuat iseng dengan mengubah atau merusak tanda jalur pendakian.


10. Tidak melakukan tindakan vandalisme.


11. Tidak membuang sampah di gunung.


12. Tidak membuat kegaduhan termasuk menyalakan musik.


13. Membuat jalur baru yang mengakibatkan pendaki akan sesat.


14. Membuat bangun dalam bentuk apapun.


15. Melakukan perbuatan asusila. ***

Editor: Mita Rosnita

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini