TNI AU Berlalu Lalang di Langit Belitung, Jalak Sakti Digelar Selama Dua Hari Belakangan

16 Juni 2021, 11:14 WIB
Pesawat TNI Angkatan Udara lalu lalang di langit belitung, 15 Juni 2021 /

PRMN Metro Palembang News - Armada tempur TNI Angkatan Udara (AU) berlalu lalang di langit Belitung Timur, Bangka Belitung, pada dua hari belakangan ini.

Dinas Penerangan TNI AU pada Selasa, 15 Juni 2021, mengutarakan pasukan Koopsau I sedang menggelar latihan puncak “Jalak Sakti”.

Bersama dengan pasukan Wing I Paskhas yang mengadakan latihan puncak Harda Maruta.


Berdasarkan rilis resminya, hari ini TNI AU mengerahkan lebih dari 1.000 prajurit dan sejumlah Alutsista.

Satuan Kooopsau I dan Wing I Paskhas terlibat dalam sejumlah skenario tempur sebagai bentuk latihan.

Baca Juga: PII Wati Se-Indonesia Siap Hadiri Isteecomah 3, Inspirator Wanita di Bidang Pendidikan dan Kebudayaan

Baca Juga: Meski Ronaldo Raih Kemenangan, Aksinya Geser Botol Minuman Coca Cola Buat Perusahaan Ini Rugi 57 Triliun!


Latihan bermula dengan operasi pengintaian udara oleh pesawat Boeing 737-200 Intai Strategis dari Skadron Udara 5

yang bertugas mendistribusikan berbagai informasi yang diperoleh secara real time kepada Komando Atas.

Informasi tersebut dipergunakan untuk menyusun strategi dalam menghancurkan objek vital dan objek strategis musuh.


Kemudian satu unit pesawat CN-295 dengan kode panggilan Kalong Flight dari Skadron Udara 2 menjalankan operasi angkutan udara, yaitu mendistribusikan logistik pasukan kawan di wilayah operasi.

Pesawat ini mendistribusikan bahan makanan dan obat-obatan degan teknik penerjunan helibox. Selama latihan, Kalong Flight berhasil menurunkan 20 helibox dari ketinggian 500 kaki.

Baca Juga: Disdik Sumsel Ajak Ikuti Training PII, Pemahaman Isu Radikalisme dan Terorisme dibutuhkan Pelajar

Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat: Inilah Kabar Gembira Bagi Orang Beriman dan Mempertegas Amal Sholehnya Sebelum Wafat


Sementara itu, satu unit pesawat C-130 Herkules dari Skadron Udara 31 melakukan operasi amunisi dan persenjataan.

Dua pesawat tempur Hawk 100/200 dengan kode panggilan Phanter Flight dari Skadron Udara 12 ikut mengudara dalam operasi lanjutan. Kedua pesawat itu melaksanakan misi Air Cover.


Misi Air Cover merupakan bagian dari Operasi Udara Khusus untuk melindungi pasukan di medan tempur.

Dua pesawat tempur Hawk 100/200 juga melakukan Bantuan Tembakan Udara (BTU) untuk memusnahkan pasukan lawan.


Skenario selanjutnya dilakoni oleh dua pesawat helikopter NAS-332 dari Skadron Udara 6 dengan kode panggilan Cougar Flight.

Keduanya bertugas melaksanakan Combat SAR, yaitu misi penyelamatan, pertolongan, dan pengevakuasian pasukan kawan yang terluka di wilayah operasi, operasi ini dilakukan dengan teknik Hoisting.


Operasi Combat SAR melibatkan enam prajurit pasukan khas (Paskhas) TNI AU yang dipersenjatai lengkap.

Mereka diturunkan dengan teknik Rapelling. Selama proses evakuasi korban,

1 helikopter melakukan Air Cover untuk mengantisipasi gangguan dari pasukan musuh saat proses evakuasi berjalan.


Latihan Jalak Sakti dan Harda Maruta ini disaksikan oleh Pangkoopsau I, Marsda TNI Tedi Rizalihadi beserta jajarannya.***

Editor: Nur Khotimah

Sumber: Press Release

Tags

Terkini

Terpopuler