PRMN Metro Palembang News – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa berkekuatan 6,1 SR mengguncang Pulau Seram, Maluku, pada pukul 11.43 WIB, Rabu, 16 Juni 2021.
Gempa tektonik ini terletak 67 km arah Tenggara Maluku Tengah pada koordinat 3,42 LS, 129,57 BT. Gempa yang terjadi di kedalaman 10 km tersebut tidak berpotensi tsunami.
BMKG memonitor hasil observasi tinggi muka air laut di stasiun Tide Gauge Tehoru menunjukkan terjadi kenaikan muka air laut setinggi 50 cm pasca gempa terjadi.
Dengan adanya kenaikan air laut tersebut, BMKG merekomendasikan kepada masyarakat terutama di wilayah sepanjang Pantai Japutih sampai Pantai Atiahu Kabupaten Maluku
Tengah, Pulau Seram, Maluku untuk waspada gempa bumi susulan dan potensi tsunami akibat longsor ke/di bawah laut.
Baca Juga: Sebut Tidak Ada Tombol Fisik, Iphone 13 Akan Hadir dengan Spesifikasi yang Memanjakan
"Segera menjauhi pantai menuju tempat tinggi apabila merasakan guncangan gempa cukup kuat. BMKG terus memonitor gempa susulan yang terjadi dan dampaknya terhadap kenaikan muka air laut," kata kepala pusat BMKG Bambang Setiyo Prayitno di Jakarta, Rabu.
Hingga pukul 13.35 WIB, BMKG telah mencatat 13 kali gempa susulan dengan magnitudo terbesar 3,5 SR.
Getaran gempa bumi dirasakan di Tehoru, Masohi, Bula dan Kairatu dengan skala intensitas III MMI. Di mana getaran dirasakan nyata dalam rumah dan terasa getaran seakan akan truk berlalu.
Artikel Rekomendasi