PRMN Metro Palembang News – Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian menyebutkan hingga memasuki gelombang ke-17, jumlah penerima kartu prakerja mencapai 8,3 juta orang.
Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan UMKM Kemenko Perekonomian Rudy Salahuddin menyebutkan jumlah itu berasal dari 65 juta pendaftar Program Kartu Prakerja.
Sejak dimulai pada April 2020 silam, Kartu Prakerja sudah memasuki gelombang ke-17. Dari 8,3 juta orang itu, sebanyak 657 ribu berasal dari Provinsi Jawa Tengah.
“Ini sangat luar biasa Provinsi Jawa Tengah adalah provinsi keempat terbesar yang menerima Kartu Prakerja 657 ribu orang,” ujarnya.
Kartu Prakerja merupakan program pertama pemerintah yang secara keseluruhan dilakukan melalui platform digital yang terdiri dari tujuh platform, 179 lembaga pelatihan, 1.591 jenis pelatihan, dan lima mitra pembayaran.
Baca Juga: Anggap Jokowi Prabowo Pantas Maju Pilpres 2021, Arief Poyuono : Bukan Pasangan yang Tepat
Baca Juga: Sinopsis The Master's Sun: Rasakan Kejadian Astral Saat Bangun Dari Koma
BNI sebagai salah satu mitra Kartu Prakerja mendukung dan siap memberi bantuan pada program Kartu Prakerja milik pemerintah ini.
Direktur Hubungan Kelembagaan BNI Sis Apik WIjayanto mengatakan BNI memberikan bantuannya melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan bunga hanya tiga persen kepada penerima program.
Artikel Rekomendasi