PRMN Metro Palembang News- Mengambil keputusan untuk pacaran merupakan salah satu cara yang mempermudah seseorang dalam saling mengenal untuk dijadikan pendamping hidup.
Akan tetapi, putus cinta juga bisa membuat seseorang merasakan kekecewaan, patah hati, memilih menutup diri dari dunia luar bahkan dapat menjauhkan diri dari sang maha pencipta.
Biasanya orang-orang yang sedang putus cinta sulit sekali melupakan atau move on dari mantan kekasihnya.
Karena tidak menerima kenyataan bahwa cinta nya sudah kandas di tengah jalan. Apa lagi, untuk mereka yang sudah melewati batas saat berpacaran.
Akibatnya, mereka yang putus cinta ini bisa menjadi sakit, baik fisik dan mental. Dan dampak yang diperoleh pun tidak main-main bahkan bisa membahayakan diri sendiri, serta orang di sekitar.
Baca Juga: Capai Angka 8,3 Juta Orang Penerima Kartu Prakerja, BNI Beri Dukungan Melalui KUR
Itulah kenapa Islam melarang pacaran. Islam telah mengajarkan kepada umatnya untuk menjauhi hal yang disukai setan dan iblis. Salam satunya dengan pacaran.
Sebuah hadis disebutkan bahwa wanita dan laki-laki tidak diperbolekan berduaan apalagi bukan mahram atau saudara kandung.
"Tidak boleh antara laki-laki dan wanita berduaan kecuali disertai oleh mahramnya, dan seorang wanita tidak boleh bepergian kecuali ditemani oleh mahramnya." (HR. Muslim)
Artikel Rekomendasi