Metro Palembang News - Waspadai terjadinya kontaminasi penyakit yang terjadi akibat proses pemasakan daging kurban.
Beberapa orang menyebut jika daging kurban seharusnya dicuci. Namun tak sedikit yang mempermasalahkan hal tersebut.
Beredar kabar jika daging kurban sebaiknya tidak dicuci sebelum dimasak.
Baca Juga: Netflix Siap Rilis Season 2 Untuk Tiga Drama Korea Paling Ditunggu. Ada Squid Game!
Lalu pendapat siapa yang benar? Lalu apa alasannya?
Pratiwi Dinia Sari, ahli gizi Rumah Sakit Akademik UGM, berpendapat jika tidak masalah kalau daging kurban tidak dicuci terlebih dahulu.
Ia mengatakan jika selama proses penyembelihan sampai pemotongan rentan terkena debu dan kotoran.
Baca Juga: BTS Umumkan Hiatus Bermusik Sebagai Grub Akan Fokus Bersolo Karir, Ini Alasan DI Baliknya
Sehingga daging kurban bisa tercampur dengan benda-benda tersebut.
Oleh karena itu daging kurban sebaiknya dicuci sebelum dimasak untuk meminimalisis tertempelnya bakteri.
Namun beredar juga pendapat lain yang disampaikan oleh Sapta Indra Puspikawati, Ahli Gizi UNAIR.
Baca Juga: Sah! Joe Biden Tetapkan 'Juneteenth' Sebagai Hari Libur Nasional Pasca Kantongi 415 Suara
Ia berpendapat jika daging kurban sebaiknya tidak dicuci terlebih dahulu.
Alasannya karena air kran menjadi media perkembangbiakan bakteri dan kuman.
Sapta menyarankan untuk membuang terlebih dahulu kotoran yang menempel, lalu bisa diseka menggunakan kain bersih.
Baca Juga: Viral di Tiktok Serta Menuai Kontroversi, Ini Arti Lirik Lagu Joji-Glimpse Of Us
Setelah itu bekukan di lemari pendingin untuk mematikan bakteri yang masih menempel.
Mencuci daging kurban dengan air memang bukan tindakan tepat untuk menyingkirkan bakteri.
Hal ini disetujui oleh departermen pertanian yang menyebutkan jika memasak daging kurban dengan suhu tinggi bisa mematikan bakteri.
Setidaknya pada suhu 145 ° F cukup efektif untuk menyingkirkan semua kuman dan bakteri yang ada dalam daging kurban.
Bahkan jika daging kurban ingin disimpan terlebih dahulu, mencucinya bukan tindakan yang tepat.
Sebab pencucian daging kurban dapat menyebabkan kontaminasi silang.
Kontaminasi silang dapat menyebabkan infeksi bakteri yang menyebar ke area daging lain.
Pada anak-anak di bawah usia 5 tahun dapat terjangkit infeksi salmonella. Demikian pula dengan orang dengan usia remaja hingga dewasa.
Demikianlah ulasan untuk menjawab perdebatan mengapa daging kurban sebaiknya tidak dicuci. Semoga Bermanfaat.***