Hari Ini, China Sukses Luncurkan 3 Astronot ke Stasiun Luar Angkasa Baru

- 17 Juni 2021, 17:44 WIB
Pesawat Shenzhou-12 dengan roket Long March 2F.
Pesawat Shenzhou-12 dengan roket Long March 2F. /

Ini adalah misi berawak pertama China dalam hampir lima tahun. Huang Weifen dari China Manned Space Program mengatakan para astronot akan melakukan dua kali perjalanan antariksa selama misi.

Proyek stasiun luar angkasa itu ditargetkan rampung kurang dari dua tahun dari sekarang dan segera dioperasikan.

China membangun stasiun luar angkasa mereka sendiri setelah mendapat tentangan dari AS untuk bergabung dengan misi stasiun ruang angkasa internasional (ISS).

Baca Juga: Siap Ikuti CPNS 2021, Berikut Surat Pernyataan dari BKN Terkait Komitmen dan Pengabdian Pegawai!

Baca Juga: Virus Corona Variasi Delta Sudah Masuk di Indonesia, Kemenkes RI :Lebih Bahaya dari Sebelumnya

ISS merupakan program luar angkasa yang didukung Amerika Serikat, Rusia, Eropa, Kanada, dan Jepang.

Pada konferensi pers yang digelar hari Rabu, Nie mengungkapkan bahwa misi tersebut terkait erat dengan ambisi China untuk menjadi kekuatan luar angkasa terkemuka di dunia.

China telah meluncurkan modul inti Tianhe pada April lalu. Modul itu merupakan tahap awal pembangunan stasiun luar angkasa China.

Modul itu akan menjadi tempat tinggal para astronaut yang dilengkapi ruang tamu terpisah, "treadmill luar angkasa" dan sepeda untuk berolahraga, serta pusat komunikasi.

Dua modul tambahan akan diluncurkan dalam kurun waktu 18 bulan mendatang.

Halaman:

Editor: Nur Khotimah

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini