Network
PRMN Metro Palembang News - Afrika Selatan pertamakali menemukan Omicron varian baru covid 19 atau B.1.1529 di awal bulan November tepatnya pada tanggal 9 yang masuk dalam kategori Variant of Concren (Voc) memiliki tingkat penularan 500 persen lebih bahaya dari varian Delta.
Varian Omicron baru dilaporkan oleh Afrika Selatan ke WHO pada 24 November setelah dalam sampel penelitia sejak 14-16 November dan rilis resmi WHO terhitung pada tanggal 26 November atau dua hari setelah pelaporan.
Virus Covid 19 varian Omicron ini telah menyebar ke berbagai negara seperti Jerman, Hongkong, Inggris, Italia, Belanda, Belgia, Israel dan Botswana.
Total ditemukan 128 kasus covid varian Omicron di Afrika Selatan dan Delapan negara lainnya. Sampai saat ini belum ada kasus Omicron di Indonesia.
Beberapa negara telah menutup akses demi mencegah penyebaran Omicron, seperti Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Jepang, Kanada, Swiss, Italia dan Amerika Serikat, telah memperketat akses keluar masuk negaranya.
Penderita Omicron bisa ditandai dengan rasa lelah yang berlebihan. Gejala ini sangat berbeda dari gejala covid sebelumnya seperti hilangnya indera penciuman.***
Artikel Rekomendasi