Dibalik Kesuksesan Pratama Arhan Pernah Kesulitan Membeli Sepatu Bola, Ibu: Sampai Jual Beras

Pada kala itu, ibunya hanya memiliki uang 25 ribu tetapi Arhan tidak punya sepatu bola untuk mengikuti turnamen.

Ibu Pratama Arhan, Suryati mengatakan, "Dulu memang kami keterbatasan ekonomi, sering hutang sana sini," ujarnya dikutip dari kanal YouTube Mochamad Iriawan Official.

"Pada saat itu anak butuh sepatu, tapi hanya punya uang 25 ribu," kata ibu Pratama Arhan.

Pratama Arhan sudah tertarik dengan sepak bola sejak kelas dua SD, ia mulai belajar main sepak bola di Sekolah Sepak Bola (SSB) Putra Mustika, Blora.

Pratama Arhan hampir tidak pernah melewatkan setiap ada turnamen.

Melihat kegigihan anaknya, kedua orang tua Arhan sangat mendukung bakat anaknya tersebut.

"Soalnya dia (Arhan) tidak mau melewatkan turnamen-turnamen itu, jadi ya terpaksa ibu yang hutang sana sini untuk itu," ujar ibu Arhan.

"Dulu juga punya gabah beras dijual untuk biaya Arhan," pungkasnya.

Usahanya yang berlatih dengan giat itu tidak sia-sia, kini Pratama Arhan menjadi pemain muda dengan bakat yang luar biasa.

Tak hanya itu, Pratama Arhan setelah bermain di Timnas Piala AFF 2020 disebut-sebut menjadi salah satu pemain dengan bayaran sangat tinggi.