Goa Jepang Situs Sejarah Sejak Era Penjajahan, Begini Kondisinya Saat Ini!

- 17 Juni 2021, 22:04 WIB
Goa Jepang di Taman Hutan Raya Ir. Djuanda Bandung. Instagram.com /@tahuradjuanda.official/
Goa Jepang di Taman Hutan Raya Ir. Djuanda Bandung. Instagram.com /@tahuradjuanda.official/ /

PRMN Metro Palembang News- Kota Palembang merupakan salah satu Kota tertua di Indonesia yang berusia setidaknya 1337 tahun jika didasarkan dengan prasasti sriwijaya yang dikenal sebagai prasasti kedudukan bukit.

Palembang juga merupakan salah satu Kota yang pernah dijajah Jepang, sehingga masih dapat melihat banyaknya bukti-bukti sejarah Jepang di Kota Palembang.

Peninggalan Jepang yang masih dikenal dan bertahan yaitu goa Jepang yang berada di jalan AKBP H. Umar atau tepatnya dibelakang pasar km 5 Kota Palembang.

Kini, goa peninggalan sejarah Jepang yang digunakan sebagai penyimpanan senjata pada saat menjajah Kota Palembang, sudah mulai mengalami kerusakan,

baik dari bangunan yang terlihat roboh, dalam bangunan yang mengeluarkan bau karena banyaknya sampah dan tanaman liar yang mulai menutupi badan goa Jepang tersebut.

Baca Juga: Viral Video Kerumunan Even Joget-Joget di Sleman Saat Pandemi, Netizen Dibuat Geram

Baca Juga: BREAKING NEWS!, Kebakaran Terjadi di Kawasan M. Isa. Ini Penyebabnya!

goa Jepang di KM 5 sendiri, menurut warga setempat terdapat lorong yang bisa menembus goa Jepang di RS Charitas. Akan tetapi, lorong tersebut telah ditutup dan susah untuk dibuka lagi.

Bangunan goa Jepang ini memiliki panjang 8,8 meter, lebar 6,4 meter dan tinggi 3,3 meter. Berbeda dengan goa Jepang di RS Charitas yang berbentuk persegi empat sedangkan goa Jepang di KM5 berbentuk huruf UU.

goa Jepang di Kota Palembang sendiri terdapat 5 goa di berbagai wilayah, seperti goa Jepang di Charitas, AKBP Umar, Karya ibu, goa Jepang jalan joko,

goa Jepang jakabaring, komplek pertahanan Jepang sikam, hingga goa Jepang kompleks pertahanan udara jepang lorong hikmah.

Menurut warga sekitar, belum ada pihak pemerintah yang ingin menata goa Jepang tersebut walaupun sudah melihat kondisinya ataupun keadaan goa Jepang yang akan roboh sendirinya kalau tidak urus atau lakukan perbaikan.

Baca Juga: 3 Cara Negosiasi ini Berguna, Menjawab 'Berapa Gaji yang Diharapkan'. Anti Grogi untuk Para Pelamar Kerja

Baca Juga: Pandemi Covid-19 Meningkat, Agnez Mo Lakukan Hal ini!

Kepala dinas pariwisata isnaini madani mengatakan, sudah mengadakan kunjungan di beberapa tempat goa Jepang di Palembang, terutama di goa Jepang KM 5 yang tanahnya sudah menjadi ada pemiliknya. Jadi belum ada perbaikan goa Jepang atau rencana perbaikan.

"Tanah di Km 5 terutama di goa Jepang sudah ada pemiliknya jadi belum ada perbaikan mungkin ada namun itu berurusan dengan dinas Kebudayaan, "ujarnya.

Isnaini juga menambahkan, ada peraturan pemerintah yang mengatur sehingga tidak bisa menata goa Jepang tersebut karena ada hak milik warga.

"Harus ada kebebasan, terserah masyarakat ataukah ingin menjual atau tidak, dan melihat kondisi pemerintah apakah memiliki dana untuk membeli tanah tersebut yang biasanya masyarakat menjualnya dengan harga mahal, " .

Baca Juga: Oppo Find X3 Pro Tembus 10 Besar Peringkat DxOMark, Disebut Sebagai Salah Satu Terbaik

Baca Juga: Virus Corona Variasi Delta Sudah Masuk di Indonesia, Kemenkes RI :Lebih Bahaya dari Sebelumnya

Saat ini, sisa-sisa peninggalan Jepang sudah hampir semuanya mengalami kerusakan terutama goa Jepang di Km5 yang sudah mengalami kerusakan yang cukup parah. Namun, tidak mendapatkan perhatian.***

Editor: Nur Khotimah

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x