Cerita Tentang Pengorbanan Orang Tua Sikap Rela Berkorban Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 SD/MI Hal 202 Subtema 3

- 7 Maret 2022, 10:11 WIB
Cerita Tentang Pengorbanan Orang Tua Sikap Rela Berkorban Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 SD/MI Hal 202 Subtema 3
Cerita Tentang Pengorbanan Orang Tua Sikap Rela Berkorban Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 SD/MI Hal 202 Subtema 3 /Kemendikbud

Metro Palembang News - Bagi adik-adik kelas 5 yang sedang bingung mencari kunci jawaban cerita tentang pengorbanan orang tua sikap rela berkorban pada buku Tematik.

Tepatnya pada buku Tematik tema 7 halaman 202 subtema 3 Peristiwa Mengisi Kemerdekaan SD MI bisa simak hingga akhir.

Ayo perhatikan dengan seksama kunci jawaban buku Tematik tema 7 SD MI kelas 5 halaman 202 cerita tentang pengorbanan orang tua sikap rela berkorban subtema 3 Peristiwa Mengisi Kemerdekaan.

Pada kunci jawaban ini akan memuat soal beserta jawaban tema 7 yang bisa membantu adik-adik kelas 5 mengerjakan tugas cerita tentang pengorbanan orang tua sikap rela berkorban.

Semoga adik-adik bisa terbantu dengan adanya kunci jawaban buku Tematik tema 7 peristiwa dalam kehidupan SD MI kelas 5 halaman 202 subtema 3 Peristiwa Mengisi Kemerdekaan.

Berikut ini kunci jawaban buku Tematik tema 7 peristiwa dalam kehidupan SD MI kelas 5 halaman 198 cerita tentang pengorbanan orang tua sikap rela berkorban subtema 3 Peristiwa Mengisi Kemerdekaan, yuk simak baik-baik.

Buatlah cerita tentang pengorbanan orang tua terhadapmu sebagai perwujudan sikap rela berkorban!

Mula-mula kamu harus tahu terlebih dahulu apa itu sikap rela berkorban.

Sikap rela berkorban ialah sikap yang lebih mementingkan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi.

Nah, kali ini sikap rela berkorban tersebut dilakukan oleh kedua orang tuamu.

Berikut cerita tentang pengorbanan orang tua terhadapmu sebagai perwujudan sikap rela berkorban.

Jawaban cerita tentang pengorbanan orang tua:

Kedua orang tua selalu mengutamakan kebutuhan anak, mulai dari kebutuhan sekolahnya, makan sehari-harinya, hingga kebutuhan sandangnya.

Kedua orang tua sering mengesampingkan kebutuhan pribadinya seperti contoh jika anak makan selalu diberi lauk terbaik dari orang tua, sedangkan orang tua makan seadanya.

Ketika di rumah ada lauk ikan, pasti lauk tersebut selalu disisihkan untuk sang anak. Sedangkan kedua orang tua hanya makan sebagain atau bahkan tidak memakannya, mereka menganggap bahwa gizi anak harus terpenuhi.

Kemudian untuk contoh kebutuhan sandang, kedua orang tua sering membelikan baju anak ketika baju anak sudah terlihat sempit atau terlihat pudar warnanya. Sedangkan baju mereka sendiri merupakan baju-baju yang sudah lama, yang penting tidak sobek itu cukup bagi mereka.

Jika anak membutuhkan uang saku untuk sekolah, kedua orang tua pasti berusaha sebisa mungkin menyiapkannya. Namun, kedua orang tua jarang membeli jajanan atau camilan.

Maka dari itu, ayo sayangi kedua orang tua dan jangan membuat mereka sedih dengan sikap kita sebagai anak.

Berusaha semaksimal mungkin supaya menjadi anak yang bisa berbakti kepada kedua orang tua dan bisa merawat mereka kelak ketika sudah tua.

Sejatinya pengorbanan kedua orang tua memang mereka tidak perlu imbalan, mereka selalu tulus memberikan segalanya kepada anak. Namun, sudah seharusnya juga kita menyanyangi kedua orang tua dalam kondisi senang maupun sedih.

Disclaimer: konten ini dibuat untuk membantu orang tua siswa dalam belajar, jawaban di dalam artikel hanya sebagai referensi. Penulis adalah lulusan Perguruan Tinggi bidang Pendidikan.***

Editor: Khoirrotun Nissa

Sumber: Kemendikbud


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah