Penjelasan Lengkap Penyakit Ain dan Penyebabnya

- 14 Februari 2022, 19:45 WIB
Ilustrasi/ Penyakit Ain penyebab kematian paling banyak
Ilustrasi/ Penyakit Ain penyebab kematian paling banyak /Unsplash.com/Muhammad Adili

Metro Palembang News -Penyakit 'ain merupakan penyakit non medis yang tidak bisa di deteksi secara medis.

Bagi umat muslim, 'ain merupakan penyakit jahat berbahaya yang berasal dari pandangan iri dan hasad seseorang.

Perasaan benci dan hasad dapat mengirimkan penyakit kepada seseorang. Bahkan dalam hadis di sebutkan jika 'ain merupakan penyebab kematian paling banyak.

Dalam hadist, Nabi Muhammad Saw pernah bersabda : "Sebab paling banyak yang menyebabkan kematian pada umatku selain takdir Allah adalah 'ain," (HR. Al Bazaar dalam Kasyul Astar 3/404, dihasankan oleh Al Albani dalam shahih Al Jami No. 2195).

Di dalam Islam sendiri, 'ain benar-benar di yakini keadaannya. Pada hadist riwayat Muslim, Rasulullah Saw,. bersabda: "Ain itu benar-benar ada. Andaikan ada yang bisa mendahului takdir, sungguh 'ain itu bisa," (HR. Muslim No. 2188).

Pada kedua hadist tersebut sudah jelas dikatakan bahwa penyakit 'ain sangat berbahaya dalam islam. Tidak hanya membuat pengidap 'ain kesakitan tetapi sampai merenggut nyawa seseorang.

Disebutkan dalam Fakhr al-Din al-Razi dalam tafsir alquran al-Azim karya Ismail bin Umar bin Khatir al-Qurashi al-Dimashqi di jelaskan bahwa penyakit 'ain termasuk sihir Al-Awham yang menggunakan kekuatan kebencian dalam diri manusia itu sendiri.

Perlu di kenali ciri-ciri seseorang terkena 'ain. Berikut gejala 'ain yang wajib diketahui:

1. Merasakan sering buang air kecil

2. Berkeringat berlebihan

3. Tidak nafsu makan

4. Wajah pucat

5. Mengalami kesemutan yang sering

6. Merasakan detak jantung yang tidak teratur

7. Merasakan emosi yang berlebih-lebihan

8. Merasa sedih dan tertekan

9. Susah tidur

10. Merasakan sakit dari bawah punggung sampai ke pundak

11. Merasakan kepanasan dan kedinginan pada ujung tubuh.

Tak hanya karena kebencian, pandangan kagum yang berlebihan juga dapat memicu penyakit Ain.

Penyakit 'ain juga bisa di alami siapapun, termasuk Bayi, Ibu hamil dan orang dewasa.

Perlu diketahui, agar tidak menimbulkan penyakit 'ain untuk seseoarang. Sebagai umat muslim sebaiknya tidak terlalu mengumbar kesenangan dan kegiatan atas pencapaian yang dimiliki di media sosial.

Karena, belum tentu semua umat muslim paham akan penyakit 'ain, bagaimana cara mencegah serta mengobatinya.

Dalam hal ini, Rasulullah Shalallahu’alaihi Wasallam pernah bersabda : “Jika seorang dari kalian melihat pada diri saudaranya suatu hal yang menakjubkan maka doakanlah keberkahan baginya, karena ‘ain itu benar adanya.” (QS. An Nasa-i No.10872 dishahihkan Al Albani dalam Shahih An-Nasa-i).

Selain mendoakan keberkahan, 'ain juga bisa di obati dengan Meruqiyah seseorang yang memiliki gejala 'ain agar bersih dari sihir.

Setelah mengetahui tentang penyakit 'ain ini, sebaiknya sebagai umat muslim untuk saling mengingatkan dan mengurangi aktivitas bersosial media yang berlebihan.

Karena, manusia tidak pernah bisa menebak hati manusia lain. Sebagai umat islam yang sudah mengerti baiknya mengamalkan ilmu yang sudah diketahui soal penyakit 'ain.***

Editor: Muliyati


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x