Ketinggian Laut Maluku Naik 50 cm, Masyarakat Diimbau Tetap Tenang

16 Juni 2021, 17:51 WIB
Pusat Gempa Maluku magnitudo 5,4 /BMKG/

PRMN Metro Palembang News – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa berkekuatan 6,1 SR mengguncang Pulau Seram, Maluku, pada pukul 11.43 WIB, Rabu, 16 Juni 2021.

Gempa tektonik ini terletak 67 km arah Tenggara Maluku Tengah pada koordinat 3,42 LS, 129,57 BT. Gempa yang terjadi di kedalaman 10 km tersebut tidak berpotensi tsunami.

BMKG memonitor hasil observasi tinggi muka air laut di stasiun Tide Gauge Tehoru menunjukkan terjadi kenaikan muka air laut setinggi 50 cm pasca gempa terjadi.

Dengan adanya kenaikan air laut tersebut, BMKG merekomendasikan kepada masyarakat terutama di wilayah sepanjang Pantai Japutih sampai Pantai Atiahu Kabupaten Maluku

Tengah, Pulau Seram, Maluku untuk waspada gempa bumi susulan dan potensi tsunami akibat longsor ke/di bawah laut.

Baca Juga: Sebut Tidak Ada Tombol Fisik, Iphone 13 Akan Hadir dengan Spesifikasi yang Memanjakan

"Segera menjauhi pantai menuju tempat tinggi apabila merasakan guncangan gempa cukup kuat. BMKG terus memonitor gempa susulan yang terjadi dan dampaknya terhadap kenaikan muka air laut," kata kepala pusat BMKG Bambang Setiyo Prayitno di Jakarta, Rabu.

Hingga pukul 13.35 WIB, BMKG telah mencatat 13 kali gempa susulan dengan magnitudo terbesar 3,5 SR.

Getaran gempa bumi dirasakan di Tehoru, Masohi, Bula dan Kairatu dengan skala intensitas III MMI. Di mana getaran dirasakan nyata dalam rumah dan terasa getaran seakan akan truk berlalu.

Sedangkan, masyarakat Ambon merasakan getaran gempa dengan skala intensitas II MMI, getaran dirasakan oleh beberapa orang, dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Baca Juga: Pastikan Tak Ada Pungutan, Sri Mulyani : Pemerintah Tidak Pungut Pajak Sembako

Hingga saat ini, BPBD dan masyarakat setempat melaporkan adanya kerusakan pada beberapa bangunan, salah satunya pagar gereja di desa Sounulu Kecamatan Tehoru yang hampir roboh.

masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang beredar di media sosial.

BMKG juga mengimbau masyarakat agar menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa. Masyarakat diharap untuk memeriksa bangunan tempat tinggal mereka dan mengungsi ke tempat yang lebih aman.***

 

Editor: Nur Khotimah

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler