5 Cara Bagi Lulusan Baru Saat Mencari Kerja dan Auto Diterima oleh HRD Di Perusahaan yang Dilamar

27 Juni 2021, 11:46 WIB
Ilustrasi 5 Rahasisa HRD yang Tidak Diketahui oleh Lulusan Baru Saat Melamar Kerja /Cottonbro/Pexels

PRMN Metro Palembang News- Para pencari kerja saat ini semakin meningkat baik yang menjadi lulusan baru maupun yang telah berpengalaman.

Banyak sekali para pencari kerja yang merasa tak lolos-lolos setiap kali melakukan seleksi kerja di beberapa Perusahaan.

Bahkan sekalipun yang telah memiliki pengalaman, mereka pun bisa gagal dalam melamar suatu pekerjaan dan mencoba menjadi pencari kerja di Perusahaan baru.

Hal ini mungkin menjadi indikator keberhasilan atau syarat khusus yang dimiliki Perusahaan untuk para pencari kerja.

Namun tak sedikit juga para pencari kerja yang lolos bahkan mengetahui trik yang diusung oleh para pewawancara Perusahaan untuk mencari kandidat terbaiknya.

Baca Juga: Masih Lakukan Pemblokiran Dana Bantuan Sebesar Rp 500 Miliar, Ketua Komisi VII : Tidak Ada Alasan yang Jelas

Terutama saat recruitment pencari kerja yang berlatar belakang tanpa pengalaman atau lulus baru dari universitas.

Banyak sekali pertimbangan dari HRD untuk bisa mencari pencari kerja yang tak hanya memahami teori, namun juga bisa mempraktikkan skill yang dibutuhkan oleh perusahaan tentunya.

Lantas, bagaimanakah rahasia dan tips agar bisa lolos saat para pencari kerja yang berstatus lulusan baru bisa bergabung dan diterima di perusahaan yang dilamarnya?.

Yuk kita cari tahu sama-sama, lewat rangkuman dari Metro Palembang untuk kamu semua.

 

1. Track Record

IPK memang sangatlah penting dalam menjadi persyaratan untuk apply suatu pekerjaan di perusahaan, namun IPK tidak menggambarkan suatu performa pencari kerja dalam melakukan sesuatu.

Baca Juga: Dalam Peringatan Hari Antinarkotika Internasional, Amnesty Desak Pejabat Hentikan Hukuman Mati

Karena skill atau kemampuan itu jauh lebih penting yang biasanya bisa ditemui di organisasi atau pengalaman magang ataupun sertifikasi.

Hal ini akan digali lebih dalam saat melakukan wawancara dengan pihak perusahaan guys.

 

2. Sikap atau Attitude

Tak hanya nilai atau IPK yang bagus yang menjadi pertimbangan, ataupun skill yang dimiliki, jika pencari kerja tak memiliki sikap yang baik maka, kamu dianggap tidak bisa menghargai.

Kesopanan dinilai penting ya, terutama jika perusahaan ini bergerak di bidang jasa, maka pelayanan menjadi komponen utama dalam suatu penilaian.

Perusahaan jauh akan mempertimbangkan attitude kamu agar bisa bekerjasama dan berkembang bersama dengan orang lain dan meningkatkan kinerja kamu.

Baca Juga: Samsung Undur Rilis Galaxy S21 FE Akibat Krisis Chipset

3. Mitos CV Selembar Halaman

Tak sedikit pencari kerja yang mengirimkan resume mereka dalam format tulisan yang kecil dibawah 12 pt.

Jangan menggunakan huruf yang terlalu kecil sehingga sulit dibaca, ataupun bisa menggunakan font 12 pt yang lebih seperti font professional yang tidak membuat orang lain sakit mata.

 

4. Memahami Potensi Diri

Mitos pelamar kerja yang lebih cepat dapat kerja hanya dari kampus ternama, nyatanya para pihak perusahaan lebih menilai potensi dalam diri kamu.

Yang bisa dilihat melalui test psikotes, walau IPK kamu tak terlalu tinggi dan bukan dari kampus ternama, asal kamu punya intelegensia dan kemampuan yang baik kamu pasti bisa lolok kok.

 

5. Alamat E-mail

Ternyata HRD perusahaan juga menilai alamat e-mail seorang pencari kerja lo guys, mengapa? Karena jika kalian menggunakan alamat yang terkesan norak semisal ayu.cemungud@gmail.com bisa-bisa memberi kesan tak professional.

Baca Juga: Banyaknya Tenaga Kesehatan Terpapar Covid-19, Menkes: Mereka Harus Diprioritaskan!

Sebisa mungkin buatlah akun email khusus untuk kamu para pencari kerja dalam melamar pekerjaan, agar kesannya jauh lebih siap dan tentunya lebih professional.

Yap itulah, tips atau rahasia HRD yang harus kamu ketahui ketika melamar kerja di perusahaan. So, sudah siap kan jadi manager?.***

Editor: Nur Khotimah

Tags

Terkini

Terpopuler