Berikut Cara Jalur Kilat Agar Do’a Cepat didengar Allah SWT

- 28 Juni 2021, 12:17 WIB

PRMN Metro Palembang News- Berdoa adalah salah satu bagian dari keimanan seseorang umat pada Allah SWT dan tolak ukur dalam memperlihatkan kedekatanya kepada maha pecipta.

Doa juga merupakan tempat untuk menuangan apa yang dirasakan selama di dunia, menjadi tempat pengaduhan kepada Allah Swt, atau menjadi salah satu jalan ampuh untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.


Allah SWT berfirman mengenai keutamaan berdoa. Sebab, Allah akan menurunkan rahmat nya kepada yang berdoa kepadanya.


Seperti yang dijelaskan di dalam Al-Qur’an surat Al A’raf ayat 55/56, yang berbunyi :
“ud’u rabbakum tadarru’aw wa khufyah, innahu la yuhibbul-mu’tadin
wa la tufsidu fil-ardi ba’da islahiha wad’uhu khaufaw wa tama’a, inna rahmatallahi qaribum minal-muhsinin,”


Artinya : Berdoalah kepada Tuhanmu dengan rendah hati dan suara yang lembut. Sesungguh, dia tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.

Baca Juga: Imam Besar Masjid Agung Palembang KH Nawawi Dencik Meninggal Dunia


Dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi setelah (diciptakan) dengan baik. Berdoalah kepa-nya dengan rasa takut dan penuh dengan harap. Sesungguhnya rahmat Allah sangat dekat kepada orang yang berbuat kebaikan.


Berikut Jalur kilat agar doa cepat dikabulkan Allah SWT:


1. Bermohon dengan mengadahkan tangan.
Angka kedua tanganmu sebagai tanda bahwa engkau memohon kepadanya, karena Allah SWT sangat menyukainya.


2. Mengawali doa dengan asmaul husna dan sholawat nabi.


Pilih asmaul husna sesuai doa yang kita inginkan, misalnya yaa ghofur, yang maha pemaaf

Baca Juga: Hindari Budaya Konsumtif dengan Menerapkan 5 Cara Ini Agar Keuanganmu Terjaga


3. Merangkai doa dengan kalimat indah

Allah SWT suka dengan sesuatu yang indah, termasuk kalimat yang tersusun rapi.


4. Yakin bahwa Allah SWT pasti akan mengabulin doa mu.

Agar doamu dikabuli oleh Allah SWT, kamu harus menyakinkan kepada diri sendiri dan yakin karna Allah SWT maha pemurah.


5. Jangan berdoa terkait dosa
Misalnya : ya Allah langgengkan aku dan pacarku sampai kakek dan nenek.


6. Jangan berdoa untuk diri sediri saja
Doakan juga orangtua, keluarga, sahaba, orang muslim, termasuk orang yang pernah menyakitimu dan yang kamu benci.

Baca Juga: 5 Cara Bagi Lulusan Baru Saat Mencari Kerja dan Auto Diterima oleh HRD Di Perusahaan yang Dilamar

Adapun diantaranya waktu yang mustajab untuk melakukan doa yaitu sebagai berikut:


1. Sepertiga malam terakhir
Sepertiga malam terakhir merupakan salah satu waktu yang paling mustajab untuk melakukan berdoa.


Seperti HR. Bukhari dan Muslim yang berbunyi. “Rabb ita Tabaraka Wa Ta’ala turun ke langit dunia pada sepertiga malam terakhir di setia malamnya. Kemudian berfirman, ‘siapa saja yang berdoa kepada ku akan kukabulkan, siapa saja yang meminta sesuatu kepada-Ku akan kuberi, siapa saja yang memohon ampunan dari-Ku akan Kuampuni’”.


Setelah selesai melaksanakan shola 5 waktu.
Abu Umamah Al-Bahili radhiyallahu’anhu meriwayatkan, seseorang bertanya kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam, “Ya Rasulullah, doa manakan yang didengar Allah SWT?” Beliau menjawab, “(Doa pada) akhir malam dan setelah sholat maktubah (Sholat Wajib)”. (HR. Tirmidzi;hasan).


2. Antara adzan dan iqomat
Lakukan doa anatar adzan dan iqomat juga tidak akan ditolak oleh Allah SWT. Waktu ini merupakan waktu mustajab untuk berdoa.

Baca Juga: Dengan Tuduhan Menyebarkan Berita Bohong, Rizieq Shihab Divonis 4 Tahun Penjara


“Doa di anatara adzan dan iqamah tidak tertolak” (HR. Abu Dawud, Tirmidzi dan Ahmad; shahih).


3. Ketika turun hujan
Saat waktu turunnya hujan merupakan waktu yang mustajab untuk lakukan berdoa.

Seperti HR. Hakim ; shahih, yang berbunyi “Dua doa yang tidak tertolak, yaitu ketika adzan berkumandang dan ketika hujan turun”.

4. Hari Jumat
Dari Abu Hurairah. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menyebutkan tetang hari Jumat kemudian beliau bersabda,

"Di dalamnya terdapat waktu. Jika seseorang muslim berdoa di waktu itu, pasti diberikan apa yang ia minta.” Lalu beliau mengisyaratkan dengan tangannya tentang sebenatrnya waktu tersebut.(HR.Bukhari dan Muslim).

Baca Juga: Banyaknya Tenaga Kesehatan Terpapar Covid-19, Menkes: Mereka Harus Diprioritaskan!


Diketahui, sebagian ulama telah menjelaskan bahwa waktu itu merupakan sejak dimulainya khutbah sampai selesai shalat Jumat,

sebagian ulama lainnya menjelaskan bahwa waktu tersebut adalah setelah sholat ashar sehingga matahri terbenam, dan sebagian ulama lainnya lagi menjelaskan bahwa waktu itu di akhir hari Jumat menjelang matahari terbenam.

Demikianlah, beberapa watu yang memiliki mustajab untuk melakukan doa. Semoga kita bisa memanfaatkan waktu yang telah disebutkan tersebuut untuk memperbanyak doa kepada Allah SWT.***

Editor: Nur Khotimah

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah