Tinder Adalah Aplikasi Kencan Online, Ketahui Cara Menggunakannya

Metro Palembang News - Aplikasi Tinder saat ini sedang ramai diperbincangkan karena telah rilis film The Tinder Swindler.

Tinder sendiri merupakan aplikasi media sosial yang bisa diakses melalui android atau iOS secara gratis.

Keistimewaan Tinder dibandingkan aplikasi media sosial lainnya ialah Tinder bisa untuk mencari teman yang sesuai kriteria kamu.

Bisa dikatakan bahwa Tinder adalah aplikasi kencan online yang bisa diakses siapapun, asalkan umurnya di atas 18 tahun.

Baca juga: Apa itu Film The Tinder Swindler yang Menggambarkan Simon Laviev, Viral Penipu Berantai di Tinder

Sebagian orang mempergunakan Tinder untuk mencari teman kencan yang serius, tapi sebagian juga menggunakan hanya untuk menghibur diri sebagai candaan.

Pada pengguna aplikasi Tinder, bisa memungkinkan untuk melihat profil sesama pengguna Tinder.

Namun, lebih mudahnya bisa dikelompokkan profil tersebut sesuai kriteria yang kamu mau.

Tinder pertama kali muncul pada 12 September 2012 dan kini sudah diunduh sebanyak 340 kali.

Kepopuleran Tinder tak hanya di Indonesia, Tinder tersedia di 190 negara dengan 40 lebih bahasa yang tersedia.

Baca juga: Simon Laviev Adalah Penipu Cinta Melalui Tinder, Simak Sosok yang Difilmkan di The Tinder Swindler

Tinder bisa menjadi aplikasi untuk ke jenjang lebih serius, karena beberapa diantaranya menemukan pasangan menikah di Tinder.

Kemudian untuk menggunakan Tinder, caranya cukup mudah.

1. Pertama kamu harus mengunduh aplikasi Tinder melalui App Store atau Play Store.

2. Setelah selesai mengunduh, kamu diminta registrasi menggunakan email atau nomor telepon.

3. Lalu kamu diminta mengisi foto, nama, umur, bio, minat dan bisa juga mencantumkan musik favorit dari Spotify dan foto Instagram.

4. Setelah melengkapi bagian profil, layar akan menampilkan akun-akun yang siap di 'swipe left' atau 'swipe right'.

5. Pada pengguna anonim dapat 'swipe right' untuk menyukai profil dan 'swipe left' untuk tidak menyukai profil.

Karena Tinder memakai sistem pilihan ganda, artinya dari kedua pengguna harus sama-sama 'swipe right' untuk mencocokkan dan bertukar pesan.

Istilah mudahnya begini, kamu bisa saling mengobrol dengan pengguna Tinder jika sama-sama saling menyukai di akun tersebut.

Menampilkan foto profil ialah tujuan utama aplikasi kencan online ini, sedangkan detail pekerjaan, usia, dan nama depan terlihat pada pandangan pertama.

Jika digunakan secara benar, Tinder sebetulnya aplikasi seru untuk bertemu orang baru.

Namun, jika Tinder disalahgunakan bisa menyebabkan kerugian bagi para penggunanya seperti kasus di Israel terdapat Simon Laviev yang melakukan penipuan di Tinder.***