PRMN Metro Palembang News-Kartu tani yang telah disebarluaskan di Sumatra Selatan (Sumsel) tepatnya di Ogan Komering Ulu (OKU) mencapai 16.837 kartu.
Namun menurut Kementerian Pertanian (Kementan), Sarwo Edhy menjelaskan bahwa hanya sekitar 5,03 persen atau 835.778 transaksi petani Indonesia yang menggunakan Kartu tani tersebut.
Padahal dengan adanya Kartu tani, fasilitas pupuk bersubsidi dari Pemerintah jadi lebih bisa digunakan dan ditingkatkan produktivitas penggunaan dan memberi hasil pertanian yang optimal.
Adapun jumlah petani yang baru menggunakan Kartu tani tersebut dari total petani yang terdata dalam Sistem Elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK) yaitu 16,6 juta petani.
Yang secara keseluruhan Kartu tani yang sudah terdistribusi kepada petani yaitu sebanyak 7,2 juta atau sekitar 43,67 persen.
Baca Juga: Smartphone Cepat Rusak dan Boros, Ini 5 Kesalahan yang Sering Dilakukan!
Baca Juga: 4 Ciri Orang Munafik Ini Harus Diketahui Menurut Islam, Salah Satunya Sering Ingkar Janji
Kendala teknis pun diakui terdapat pada jaringan internet dan penggunaan teknologi, kartu jadi sulit tercetak bagi petani untuk membuat Kartu tani tersebut.
"Kendala kenapa implementasi Kartu tani masih kecil, salah satunya sistem di antara Bank Himbara tidak sama, prosedur penerbitan dan injek kuota Kartu tani antar bank berbeda," kata Sarwo Edhy.
Artikel Rekomendasi