Network
PRMN Metro Palembang News - Banyak kekhawatiran dari berbagai negara terkait kasus Omicron yang 500 kali lebih bahaya dari varian Delta.
Gejalanya bisa dilihat dari rasa lelah yang berlebihan, gejala Omicron memang berbeda jauh dari gejala covid varian sebelum-sebelumnya.
Berikut Fakta Omicron, varian virus baru covid 19:
1. Pertamakali ditemukan di Afrika Selatan pada Tanggal 9 November, di teliti pada 14-16 November dan baru dilaporkan ke WHO pada 24 November.
2. WHO mengumumkan varian baru Covid 19, Omicron pada tanggal 26 November.
3. Omicron sudah menyebar ke 7 negara lainnya, yaitu Jerman, Hongkong, Inggris, Italia, Belanda, Belgia, Israel dan Botswana.
4. Terdapat 128 kasus dari 8 negara yang sudah tersebar virus Omicron.
5. Indonesia menutup akses WNA dan WNI yang memiliki riwayat perjalanan 11 negara.
6. 11 negara tersebut adalah Afrika Selatan, Hong Kong, Eswatini, Botswana, Namibia, Zimbabwe, Lesotho, Mozambique, Malawi, Angola, dan Zambia.
7. Disebut 500% lebih berbahaya dibanding varian Delta.
9. WNA dan WNI yang memiliki riwayat perjalan 11 negara di atas akan di karantina selama 2 pekan.
10. WNA dan WNI yang tidak memiliki riwayat 11 perjalan dari negara tersebut wajib karantina selama 1 pekan.
11. Luhut Binsar Panjaitan mengatakan jika tidak akan lock down.
12. Indonesia belum memiliki kasus Omicron.
13. Disebutkan jika orang belum vaksin akan rentan terjangkit virus covid 19 varian Omicron.
14. Gejala Omicron lebih ringan, yaitu badan terasa lelah berlebihan.
15. Berlakukan penutupan akses di Indonesia tertanggal 29 November pukul 00.01 berdasarkan pengumuman luhut via daring
Demi menghindari dan mencegah virus varian baru ini, rajin mencuci tangan serta mematuhi protokol kesehatan menginggat varian Omicron disebut 500 kali lebih bahaya.***
Artikel Rekomendasi