Cara Menghilangkan Rasa Gundah dan Sedih dalam Diri Menurut Islam

- 21 Juni 2021, 15:02 WIB
Ilustrasi berdoa agar tidak galau gundah dan sedih.
Ilustrasi berdoa agar tidak galau gundah dan sedih. /Unsplash / Rifky Nur Setyadi

PRMN Metro Palembang News- Jika manusia merasakan gundah atau sedih pada satu masa, maka hal tersebut bisa dikatakan wajar.

Perasaan gundah dan sedih menandakan adanya empati, adanya perasaan yang tulus sebagai manusia, baik itu merasakan suatu masalah yang terjadi.

Namun, jika gundah dan sedih tak bisa berhenti, bermurung selalu, merasa tak bersyukur dan kurang akan rahmat yang Allah SWT beri setiap hari, maka diri ini bisa dikatakan dzalim dan kufur atas nikmat yang Allah SWT beri.

Sebaiknya saat gundah dan sedih, jangan terlalu diutarakan dengan waktu yang lama. Karena sebagai manusia kita memiliki Allah SWT yang lebih besar dari pada masalah kita yang kita anggap besar.

Saat sedih dan gundah menghampiri tentu kita akan menjadi murung dan tak ingat bahwa hidup terus berputar, badai pasti kan berlalu, dan masalah apapun itu pasti kan terlewat.

Baca Juga: Pencari Kerja yang Ingin Melamar Pekerjaan Buat Kartu Kuning. Menaker : Gratis, Jangan Dipersulit

Baca Juga: Cara Pembuatan, Alur Pendaftaran, dan Syarat, Kartu Kuning Untuk Pencari Kerja di Seluruh Indonesia 2021

Karena Allah SWT takkan membebankan suatu ujian pada hambanya diluar batas kemampuannya, kita jelas sanggup untuk melewati setiap rasa sedih dan gundah yang kita rasakan.

Tak patut untuk terus berlarut-larut, karena hidup terus berjalan. Maka banyak hal-hal bermanfaat yang telah menunggu kita agar bisa menjadi baik.

Lantas, saat kita merasakan gundah dan sedih apa yang harus dilakukan?. Yakni berdoa kepada Allah SWT dan menempatkan diri kita sebagai hambanya.

Halaman:

Editor: Nur Khotimah


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x