PKS DKI Khawatirkan Pengecekan Sertifikat Vaksin di Pasar Akan Mengundang Keramaian

- 9 Agustus 2021, 19:12 WIB
PKS dan Vaksinasi yang khawatirkan keramaian.
PKS dan Vaksinasi yang khawatirkan keramaian. /Foto: Dok. PKS/

PRMN Metro Palembang News – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jakarta meminta Gubenur DKI Jakarta Anies Baswedan agar mengkaji ulang syarat wajib vaksin Covid-19 untuk masuk ke pasar.

Hal ini dikhawatirkan PKS saat vaksinasi  yang direncanakan akan diadakan di pasar malah akan mengundang kerumunan.

“Saya kira tidak akan mudah untuk mengecek sertifikat vaksin, terutama pada lansia. KTP saja banyak yang tidak membawanya,

“Apalagi sertifikat vaksin. saya kira Pemerintah Daerah (Pemda) DKI harus lebih memikirkan kembali strategi yang lebih baik lagi,” ujar Sekretaris Umum DPW PSK DKI Abdul Aziz kepada wartawan, Jumat 6 Agustus 2021.

Ia juga mengatakan, seharusnya yang harus lebih difokuskan Pemprov DKI adalah mencegah kerumunan yang terjadi di pasar.

Baca Juga: Resmi Tinggalkan Barcelona, Messi Digadang-gadang Akan Bergabung di PSG

"Saya kira kita harus fokus saja bagaiaman mencegah kerumunan. Malah ada potensi membuat kerumunan saat pengecekan (sertifikat vaksin)," katanya.

Tidak hanya itu, Aziz juga menyampaikan kekhawatiran nya terhadap syarat wajib vaksin Covid-19 tidak hanya akan menimbulkan kerumanan,

bukan tidak mungkin lagi warga akan menggunakan berbagai cara ilegal agar mendapatkan sertifikat vaksin.

"Akhirnya akan banyak yang menyimpan (surat vaksin palsu), seperti itu, karena di lapangan tidak mudah dijalankan," jelasnya.

Halaman:

Editor: Nur Khotimah

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x