Baca Juga: Kawasan 15 Ulu Palembang Disulap, Kampung Bahari Nusantara Pertama di Sumsel
Lebih lanjut, sebenarnya ia juga memiliki keinginan untuk belajar menggunakan teknologi daring.
akan tetapi karena akses internet dan jaringan listrik yang terbatas, membuat guru sekolah ini tidak dapat memaksakannya.
“Kami juga punya keinginan itu. Namun, saya tidak dapat memaksakannya. Akhirnya, kami sepakat untuk tetap melakukan belajar tatap muka,
Kami merasa gagal beradaptasi dengan teknologi hari ini. Itulah sebabnya kami tidak mendapatkan bantuan berupa kuota internet sampai hari ini,” tambahnya dengan tatapan layu yang cukup menyesali dengan situasi saat ini.
19 anak didik Siti Komariah di SD Muhammadiyah 4 yang biasa belajar dalam satu ruangan.
Baca Juga: Disdik Sumsel Ajak Ikuti Training PII, Pemahaman Isu Radikalisme dan Terorisme dibutuhkan Pelajar
Tak hanya itu, salah seorang siswa SD Muhammadiyah 4 Filial Palembang Fahzan mengutarakan bahwa ia ingin belajar menggunakan hp android.
“Kalo Fahzan belum pernah ikut belajar pakai hp, tapi Fahzan mau kak. Katanya sekolah di kota belajar pakai HP dan jadi tidak perlu takut kena virus Corona,”ujarnya.
Artikel Rekomendasi