Fahzan pun berharap agar desanya nanti bisa memiliki akses internet dan jaringan listrik yang baik.
“Selama ini listrik di rumah hidupnya cuma dari jam 6 sore sampai jam 9 malam.
Terus di sini juga susah sinyal, jadi gimana kami bisa belajar pakai hp,” harapnya.
Baca Juga: Walau Gratiskan Workplace, Google Masih Enkripsikan Beberapa Fitur Ini
Sekolah yang berlokasi di ini memiliki kondisi jalanan yang hampir keseluruhannya dipenuhi oleh genangan air, dan beceknya tanah merah saat turunnya hujan.
Sehingga, membuat siapapun yang melintas menjadi terhambat perjalanannya.
Di sisi lain, beberapa murid harus menyebrangi sungai ketika berangkat ke sekolah dengan menaikki perahu,
dan seluruh siswa tidak bersekolah ketika hujan turun karena akses jalan yang sulit untuk dilewati.***
Artikel Rekomendasi