JK menilai isu tersebut tidaklah masuk di logika karena tidak mungkin ada emas sebesar 6.000 ton yang disembunyikan dan tidak diketahui. Namun, akhirnya isu cadangan emas tersebut tidak terbukti kebenarannya.
Tidak hanya itu, JK juga memberikan contoh lain yaitu isu mengenai dana uang miliaran dolar di Swiss peninggalan zaman Presiden Soekarno.
Ia menilai isu tersebut tidak lah masuk logika mengingat ekspor Indonesia pada masa itu tidak sampai USD1 miliar dan tidak mungkin semuannya disimpan di Bank Swiss.
Oleh karena itu, JK menyampaikan hal yang paling penting saat ini adalah jangan sampai tertipu pada isu-isu yang serupa.
Ia juga menyarankan, sebaliknya kasus tersebut dihentikan saja.
“Kalau sudah tahu ini semua hoaks, ya sudah hentikan saja. Katakan saja ini hoaks dan minta maaf,” ujarnya.***
Artikel Rekomendasi